Bahaya Merokok Saat Hamil bagi Bayi

Saat ada didalam kandungan, situasi si calon bayi demikian rawan pada beragam masalah. Namun kadang-kadang masalah itu justru datang dari sang ibu sendiri, contohnya berkenaan rutinitas atau pola makan sang ibu.

Baru-baru ini satu studi baru memperingatkan bahwa ibu yang merokok sepanjang masa kehamilan bisa menambah kesempatan si calon bayi untuk mengidap meningitis.

Tim peneliti dari University of Nottingham beroleh rangkuman ini sesudah mengkaji 18 studi yang mengamati kaitan pada merokok pasif serta meningitis. Dari situ peneliti mendapatkan bahwa anak-anak yang terpapar rokok dari orang tuanya berpeluang 2 x semakin besar untuk mengidap penyakit itu, namun untuk anak-anak yang berumur dibawah lima th., tingkat kerentanannya makin tinggi atau lebih kurang 2, 5 kali lipat.

Anak yang ibunya merokok sepanjang masa kehamilan tiga kali semakin besar peluangnya untuk diserang meningitis. Ironisnya, beberapa ahli memperkirakan kian lebih 600 anak-anak di Inggris mengidap meningitis setiap tahunnya akibat tuturan rokok dari orangtuanya.

Menurut mereka tampaknya merokok pasif itu makin lama dapat melemahkan sistem kekebalan si anak hingga bikin mereka rawan pada penyakit itu. Parahnya lagi tercatat 1 dari 20 pasien meningitis dapat meninggal dunia serta 1 dari 6 pasien dapat alami cacat berat seumur hidupnya.

Kami memperkirakan di Inggris saja, ada tambahan 630 masalah penyakit meningokokus invasif pada anak-anak tiap-tiap tahunnya yang dikarenakan oleh merokok pasif, tutur ketua tim peneliti dr. Rachael Murray dari UK Centre for Tobacco Studies, University of Nottingham sebagaimana diambil dari daily mail,

Kami belum dapat meyakinkan bagaimana rokok bisa merubah anak-anak ini, temuan studi ini justru menunjukkan beragam bukti yang berkelanjutan perihal bahaya merokok di lingkungan anak-anak serta sepanjang masa kehamilan hingga beberapa orangtua serta bagian keluarga mesti didorong untuk tidak merokok di tempat tinggal atau di lingkungan anak-anak.

Walau sebenarnya bila tidak segera diobati, meningitis bisa mengakibatkan rusaknya otak serta saraf yang sudah pasti kedepannya dapat mengganggu perubahan si anak. (rwa: http://detik.com)