Penyakit diabetes melitus atau kencing manis bisa dicegah dengan cara mengubah pola makan menjadi seimbang dan kurangi makanan yang banyak memiliki kandungan protein, lemak, gula, serta garam.
Perbanyak juga beraktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit tiap-tiap hari. Contohnya dengan berenang, bersepeda, jogging, jalur cepat, kata ahli pengetahuan penyakit dari Fakultas Kedokteran kampus Sumatera Utara Dr Dharma Lindarto di Medan.
Penasehat persatuan diabetes Indonesia Medan ini menyebutkan diabetes yaitu situasi masalah metabolik yang ditandai dengan tingginya kandungan gula didalam darah ( hiperglikemis ). Penyakit ini timbul dikarenakan tubuh kekurangan insulin atau jumlah insulinnya cukup tetapi tidak dapat bekerja dengan baik.
Insulin berperan turunkan kandungan gula didalam darah yang bekerja dengan langkah merangsang beberapa sel tubuh supaya menyerap gula, menambah jumlah gula yang disimpan didalam hati, serta menghindar hati mengeluarkan terlampau banyak gula.
Diabetes tidak pandang umur serta status seseorang. Menurut data WHO, Indonesia tempati urutan ke-4 terbesar didalam jumlah pasien penyakit tersebut didunia. Pada 1994, jumlah pasien diabetes di Indonesia sekurang-kurangnya 2, 5 juta, th 2000 jadi empat juta, serta th 2010 penderitanya terus meningkat tajam jadi 7 juta orang. Diperkirakan pasien diabetes di Indonesia dapat meningkat jadi 21, 3 juta orang pada 2030.
Ketua persatuan diabetes Indonesia Medan, Syarifuddin Ritonga, menyebutkan kontrol gula darah dengan teratur yaitu usaha mutlak saat mengendalikan diabetes. Tetapi janganlah lupa, tulis akhirnya didalam buku catatan gula darah, dikarenakan data ini kedepannya dapat amat bermanfaat sebagai info untuk dokter didalam memutuskan medis serta merubah pola terapi pasien diabetes.
Divonis diabetes bukan hanya bermakna hidup penuh batasan. Penderitanya cuma butuh mengaplikasikan lima langkah untuk menggerakkan hidup sehat, yaitu rajin ikuti edukasi diabetes, kegiatan fisik, pengaturan pola makan, minum obat dan memonitor gula darah dengan teratur supaya gula darah senantiasa seimbang, tuturnya. (rwa: http://www.antaranews.com)